Mari memulai hari ini dengan berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan yang tertulis dalam
Matius 18: 7
Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
Murid-murid Yesus bertanya kepada Yesus tentang siapakah yang terbesar di dalam kerajaan sorga, untuk menjawab pertanyaan itu maka Yesus memanggil seorang anak kecil dan mengatakan bahwa barangsiapa yang merendahkan hati atau dirinya dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar di dalam kerajaan sorga.
Jawaban Yesus adalah sebuah pengajaran sekaligus teguran kepada murid-murid agar mereka tidak jatuh dalam kesombongan atau tinggi hati karena keinginan menjadi terbesar dan membawa kesesatan atau menyesatkan orang lain atau orang yang lebih kecil.
Semua orang ingin dipandang sebagai yang terbesar atau lebih dan tidak ada yang salah dengan keinginan menjadi terbesar, tetapi berhati-hatilah jangan sampai keterbesaran kita malah membawa penyesatan pada orang lain, karena itu tetaplah rendah hati di dalam TUHAN.
Jangan hanya ingin atau berlomba-lomba menjadi terbesar, tetapi jadilah terbesar dalam hal kebaikan, membawa pengaruh baik bukan malah pengaruh menyesatkan!
Tuhan Yesus mengatakan sekaligus mengingatkan bahwa dunia memang penuh dengan penyesatan, namun celakalah mereka yang mengadakan penyesatan!
Marilah kita senantiasa menjaga pikiran, ucapan atau sikap dan perbuatan kita agar tidak membawa penyesatan, dan tidak disesatkan! Amin
Kiranya Tuhan melimpahkan berkat-Nya bagi kita semua, Amin.
Salam kasih,
Pdt Sondang M Simanjuntak
Doa:
Ya TUHAN, ingatkanlah kami agar pikiran, ucapan dan perbuatan kami membawa pengaruh baik bagi sesama kami, Amin.