Mari memulai hari ini dengan berdoa, membaca dan merenungkan firman Tuhan yang tertulis dalam
Kisah Para Rasul 5: 29
Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: “Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.
Orang-orang yang percaya pada Kristus Yesus semakin bertambah banyak, pada waktu-waktu tertentu mereka mengadakan pertemuan untuk saling menguatkan. Petrus dan teman-temannya terus memberitakan kebenaran Injil Kristus dan melakukan berbagai mujizat, menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.
Imam besar dan orang-orang Saduki tidak suka melihat keajaiban-keajaiban yang diperbuat Petrus dan teman-temannya, sebab mereka tidak percaya dan menolak akan adanya kebangkitan orang mati seperti yang diberitakan oleh Petrus dan teman-temannya.
Imam besar juga sangat cemburu melihat Petrus dan teman-temannya, karena ternyata pengaruh Petrus dan teman-temannya begitu besar terhadap orang banyak, membuat kekuasaan dan kehormatan Imam besar semakin hari semakin berkurang dan terancam.
Sekalipun dilarang dan diancam, Petrus dan teman-temannya para rasul terus saja memberitakan kebenaran Injil Kristus, dengan kuasa Roh Kudus mereka terus melakukan berbagai mujizat, menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.
Imam besar marah dan bertindak menangkap dan menjebloskan Petrus dan teman-temannya ke dalam penjara tempat para penjahat, kemudian mereka dibawa kesidang Mahkamah Agama dengan tuduhan telah memberitakan pengajaran sesat dan membawa pengaruh buruk terhadap orang banyak.
Petrus tidak gentar, di dalam persidangan Agama ia menegaskan bahwa segala perintah Mahkamah Agama tidak berarti apa-apa baginya, karena Kristus Yesus sendiri telah memerintahkannya untuk tetap bersaksi tentang DIA. “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia”.
Bagi Petrus, benar Mahkamah Agama mengadili demi Allah, tetapi ternyata yang tampak hanyalah kata-kata manusia belaka yang penuh dengan kebencian, cemburu dan dusta.
Seperti Yesus yang sudah menunjukkan ketaatanNya sampai mati di kayu salib, demikianlah Petrus dan teman-temannya menegaskan bahwa mereka lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia,
Sekalipun Petrus dan teman-temannya dilarang, diancam dan ditangkap namun semuanya itu tidak akan pernah mengurangi ketaatan mereka kepada Allah di dalam Kristus Yesus Juruselamat bagi semua orang yang percaya dan setia kepadaNya.
Sahabatku, banyak hal yang dapat membuat kita tidak taat kepada Allah, ada suka dan duka, kesusahan dan penderitaan atau juga tawaran kesenangan nikmat dunia, karena itu tetaplah waspada dan kuasai diri agar semuanya itu tidak mengurangi sedikitpun ketaatan kita kepada Allah.
Tetap lebih taat kepada Allah di dalam Tuhan kita Kristus Yesus Juruselamat bagi semua orang yang percaya dan setia kepadaNya, Amin.
Kiranya Tuhan melimpahkan berkat-Nya bagi kita semua, Amin.
Salam kasih,
Pdt. Sondang M Simanjuntak
Doa:
Ya Allah Tuhan kami, tolonglah kami agar senantiasa taat kepadaMu, Amin